Tugas Geografi SMA Kelas X Terbaru Tahun 2022




Tugas Geografi Kelas X

1. Nama: Nurul Nuraini Kelas: X MIPA2 TUGAS ATMOSFER 1. Sebutkan lapisan-lapisan atmosfer dan jelaskan manfaat dan kegunaannya 2. Hitunglah Berapakah temperatur rata-rata di daerah X yang tingginya 800 mdpl jika suhu dipermukaan air laut 26,5 C 3. Jelaskan dan gambarkan macam-macam hujan 4. Jelaskan tipe iklim di Indonesia menurut ikim Koppen 5. Perhatikan data berikut jan feb mar apr mei jun jul agt sep okt nov des 100 110 90 120 150 50 55 65 105 180 150 180 Dari data tersebut jelaskan tipe iklim menurut koppen TUGAS HIDROSFER 1. Jelaskan mengenai siklus pendek, siklus sedang dan siklus panjang 2. Apa dampak positif dan negatif dari siklus hidrologi 3. Bagaimana cara mengatasi dampak negatif siklus hidrologi 4. Jelaskan manfaat air tanah, sungai dan danau bagi kehidupan TUGAS MITIGASI BENCANA 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan mitigasi bencana

2. 2. Apa penyebab terjadinya banjir, longsor gempa dan tsunami dan jelaskan apa dampak yang ditimbulkan nya 3. Jelaskan upaya penyelamatan korban banjir, longsor dan gempa bumi 4. Jika di suatu wilayah diprediksi akan terjadi bencana meletusnya gunung api, Jelaskan hal-hal yang harus dilakukan saat Asebelum terjadinya bencana saat terjadi bencana dan setelah terjadinya bencana Jawaban:  TUGAS (ULANGAN ) ATMOSFER 1. Lapisan: -Troposfer =D - Stratosfer =D - Mesosfer =D - Termosfer/ ionosfer =D - Eksosfer =D Manfaat dan kegunaannya: 2. Dik : h = 800 mdpl To= 26,5o C Dit : T1 ? jb: T1 = To – h/ 100 × 0,6o c = 26,5 –800/100 ×0,6 = 26,5- 4,8=21,7 3. Berdasarkan Proses Terjadinya a) Hujan zenithal Hujan zenithal terjadi karena massa udara yang banyak mengandung uap air naik ke atas secara vertikal (angin mendorongnya ke atas). Akibatnya terjadilah penurunan suhu (semakin naik, suhu berkurang) sehingga terjadi peristiwa kondensasi (pengembunan) dan membentuk awan konveksi. Adapun tanda-tanda hujan Zenith

3. yaitu butir-butir airnya kasar, jatuhnya jarang dan turunnya tiba-tiba, serta berhenti lebih cepat. Untuk daerah tropis, hujan zenithal dapat terjadi sebanyak 2 kali setahun sedangkan daerah lintang 23,5° LU/LS dapat mengalami satu kali hujan dalam setahun. b) Hujan frontal Hujan frontal terjadi di daerah pertemuan antara massa udara panas dan massa udara dingin. Massa udara panas yang kurang padat akan naik ke atas sedangkan massa udara dingin yang lebih padat akan turun ke bawah. Tempat pertemuan antara kedua massa itu disebut bidang front. Hujan terjadi di daerah front karena massa udara panas yang lembap bertemu dengan massa udara dingin sehingga terjadi kondensasi. Kemudian, terbentuklah awan pada akhirnya turun hujan. c) Hujan Orografis Hujan orografis, terjadi karena massa udara yang mengandung uap air dipaksa bergerak menaiki lereng gunung atau pegunungan. Oleh karena itu, massa udara tersebut terus mengalami penurunan suhu sehingga mengalami kondensasi menjadi titik-titik air. Akhirnya, titik-titik air turun di sekitar lereng pegunungan. Fenomena itulah yang dinamakan hujan orografis (Hartono.2007. Geografi: Jelajah Bumi dan Alam

4. Semesta). d) Hujan siklonal terjadi karena adanya udara yang panas, suhu lingkungan yang tinggi serta bersamaan dengan angin yang berputar putar. Biasanya terjadi di daerah yang di lewati garis khayal khatulistiwa atau ekuator. Hal ini di sebabkan karena adanya pertemuan antara angin pasat timur laut dengan angin pasat tenggara. Setelah itu angin tersebut naik, lalu menggumpal di atas awan yang berada di garis ekuator. Setelah awan tersebut sampai pada titik jenuhnya, hujan ini akan mengawali dengan mendung yang sangat gelap setelah itu turunlah hujan yang membasahi keseluruh permukaan bumi yang memberikan dampak positif kepada seluruh makhluk hidup yang hidup di bumi dan dinantikan oleh makhluk hidup yang ada di bumi. e) Hujan Muson (hujan musiman) Angin ini terjadi karena adanya pergerakan semu tahunan matahari dengan garis balik utara dan garis balik selatan. Hujan ini turun dalam kurun waktu tertentu. Dam dari sebab inilah yang menyebabkan musim kemarau dan penghujan. Di negara kita, Indonesia juga sering terjadi angin muson. Yakni pada bulan Oktober sampai dengan

5. April. Makanya biasanya pada bulan bulan ini sering kali datang hujan. Sedangkan selain pada bulan itu, negara kita berada pada musim kemarau. Selain itu, di beberapa negara Asia Timur juga terjadi angin muson pada bulan Mei sampai dengan Agustus. f) Hujan asam Biasanya hujan memiliki ph netral (7). Namun ada juga hujan yang memiliki ph rendah, yakni di bawah 5 atau 6 derajat keasaman. Inilah yang di namakan dengan hujan asam. Hal ini bisa terjadi ketika karbondioksida (CO2) yang berada di udara bisa larut dengan air hujan. Kemudian air hujan yang awalnya memiliki ph asam lemah (6) bereaksi dengan CO2 atau karbondioksida tadi dan hasilnya adalah air yang bertambah asam. Air yang memiliki ph di bawah 5 tadi naik ke atas awan dan menggumpal. Kala massa awan sudah melewati batas jenuh, jatuhlah ke permukaan bumi. Manfaat hujan asam ini mampu mempercepat pelarutan mineral yang ada di dalam tanah, dimana sangat di butuhkan oleh flora dan fauna. Sayangnya hujan asam ini membawa dampak buruk pada manusia, yakni mempercepat proses korosi pada besi. Jika anda melewati papan reklame yang terpasang di toko toko yan sudah keropos, itu merupakan salah satu bukti hujan asam, Menjadi sangat berbahaya jika selalu terjadi hujan asam di tempat yang banyak jembatannya. Sebab bisa mengeroposkan pegangan jembatan (yang biasanya terbuat dari besi) tersebut.

6. 4. A. Iklim Hujan Tropika (Tropical Rainy Climates) Iklim ini diberi simbol A. Daerah yang mempunyai temperatur bulan terdingin lebih besar daripada 18°C (64°F) termasuk iklim ini yang dibagi menjadi beberapa tipe iklim, yaitu: 1) Tropika Basah (Af) Daerah yang termasuk tipe iklm ini harus memenuhi syarat di atas dan daerah bulan terkering hujan rerata lebih besar dari 60 mm. 2) Tropika Basah (Am) Jumlah hujan pada bulan-bulan basah dapat mengimbangi kekurangan hujan pada bulan kering. Tipe ini memiliki bulan-bulan basah dan bulan-bulan kering. Bulan- bulan kering dapat diimbangi oleh bulan basah, sehingga pada daerah-daerah yang demikian basah terdapat hutan yang cukup lebat. 3) Tropika Basah Kering (Aw) Jumlah bulan basah tidak dapat mengimbangi kekurangan hujan pada bulan kering sehingga vegetasi yang ada adalah padang rumput dengan pepohonan yang jarang. B. Iklim Kering (dry climate) 35% of Earth's land surface , evaporation exceeds precipitation 1) Iklim steppe (Bs) : desert / precipitation < 1/2 evaporation 2) Iklim padang pasir (Bw) : precipitation > 


1/2 evaporation C. Iklim sedang (humid mesothermal climate) 27% of Earth's total surface area , 55 % of world's population , Warmest month > 50 degrees F, Coldest month > 32 degrees F but < 64.4 degrees F 1) Iklim sedang dengan musim panas yang kering (Cs – dry summer subtropical climate) : Dry summer / "Mediterranean" 2) Iklim sedang dengan musim dingin yang kering (Cw) : winter dry period 3) Iklim sedang yang lembab (Cf) : no dry season / all months > 1.2 in. precip. D. Iklim dingin (humid microthermal climate) 21% of Earth's land surface (7% total surface) , warmest month > 50 deg F , coldest month < 32 deg F , great variability in temperature , snow climates , only in mountains in the southern hemisphere 1) Iklim dingin dengan musim dingin yang kering (Dw) : dry winter 2) Iklim dingin tanpa pernah kering (Df) : no dry period.

7. E. Iklim kutub (polar) warmest month below 50 degrees F 1) Iklim tundra (Et) : tundra and ice cap 2) Iklim es- salju abadi (Ef) : cold, ice climates 5. Hidrosfer 1. Macam-Macam dan Tahapan Proses Siklus Air :  Siklus Pendek / Siklus Kecil 1. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari 2. Terjadi kondensasi dan pembentukan awan 3. Turun hujan di permukaan laut  Siklus Sedang 1. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari 2. Terjadi evaporasi 3. Uap bergerak oleh tiupan angin ke darat 4. Pembentukan awan 5. Turun hujan di permukaan daratan 6. Air mengalir di sungai menuju laut kembali  Siklus Panjang / Siklus Besar 1. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari 2. Uap air mengalami sublimasi 3. Pembentukan awan yang mengandung kristal es 4. Awan bergerak oleh tiupan angin ke darat 5. Pembentukan awan 6. Turun salju 7. Pembentukan gletser 8. Gletser mencair membentuk aliran sungai Tugas Geografi SMA Kelas X Terbaru Tahun 2022.

8. 9. Air mengalir di sungai menuju darat dan kemudian ke laut 2. Hgjgjhg 3. Hfugu7 4. bgfhgf MITIGASI BENCANA 1. Mitigasi bencana adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancamanbencana. 2. Hfhj 3. 1)Tindakan penyelamatan diri 2) Evakuasi Korban Luka – Luka ke Rumah Sakit 3) Pemberian Bantuan yang Dibutuhkan Korban 4) Pemberian Bantuan Pemulihan Kondisi Pascabencana 4.








Tugas Geografi Kelas X Word





Nextslides
File Size 1,50MB


Jika tidak mengunduh secara otomatis, klik Unduh lagi. Dan jika linknya rusak, silakan lapor melalui halaman Formulir Kontak blog ini.


Berilah rating untuk penyemangat kami untuk menguplod tugas sekolah kalian

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url