Magnet adalah merupakan barang yang sanggup menarik benda–benda tertentu di sekitarnya. Magnet mempengaruhi pergerakan logam lewat medium perantara yang diucap medan magnet. Magnet bisa menarik logam besi, baja, serta logam yang lain sebab mempunyai medan magnet pada masing masing kutubnya. Style tarik magnet yang terbanyak terletak pada kedua kutubnya.

Definisi medan magnet dipaparkan oleh Profesor. Yohanes Surya, Ph. D. dalam novel IPA Fisika Gasing. Medan magnet merupakan sesuatu wilayah di mana bila sesuatu bahan magnet ditaruh di dalamnya, bahan itu hendak merasakan style magnet. Jadi, medan magnet  merupakan wilayah ataupun ruang disekitar magnet yang masih hadapi style magnet.

Medan magnet diberi simbol B. Satuan kokoh medan magnet merupakan weber/ m2 ataupun Wb/ m2 ataupun tesla( disingkat T). Satuan yang lebih kecil merupakan gauss( 1 gauss= 10- 4 T). Medan magnet bisa ditimbulkan oleh magnet, kawat berarus listrik, serta muatan yang bergerak.

Medan magnet dipengaruhi oleh arah garis style magnet, ialah dari utara ke selatan magnet. Buat memandang medan magnet bisa memakai sesuatu metode, ialah memakai kertas di atas magnet kemudian ditaburkan serbuk besi di atas kertas. Dikala kertas diketuk, serbuk besi membentuk pola- pola yang tertib sebab magnet memiliki medan magnet.

Pola- pola tersebut dinamakan garis style magnet. Mengutip IPA Terpadu, garis style magnet merupakan garis khayal yang ialah lintasan kutub utara magnet elementer bila bisa bergerak leluasa.

Garis style magnet senantiasa melengkung dengan arah keluar dari kutub utara magnet mengarah kutub selatan magnet serta tidak sempat berpotongan. Terus menjadi jauh suatu posisi dari magnet terus menjadi kecil besar medan magnetnya sebab terus menjadi sedikit jumlah garis style magnetnya.

Watak Garis Style Magnet

Bersumber pada novel Rahasia Diantara 2 Kutub, sifat- sifat garis style magnet dipaparkan selaku berikut.

• Garis style magnet merupakan arah medan magnet yang berbentuk garis- garis yang menghubungkan kutub- kutub magnet.
• Garis- garis style magnet senantiasa berawal dari kutub utara magnet serta masuk ke kutub selatan magnet.
• Garis- garis style magnet tidak sempat silih berpotongan.
• Medan magnet kokoh ditunjukkan oleh garis- garis style magnet yang rapat serta medan magnet lemah ditunjukkan oleh garis- garis style magnet yang renggang.
• Bila 2 kutub yang tidak sejenis silih berhadapan, hendak diperoleh garis- garis style magnet yang silih berhubungan.

Medan Magnet Bumi

Bersumber pada novel Ilmu Pengetahuan Alam, pada tahun 1600, seseorang fisikawan Inggris bernama William Gilberth menganjurkan ilham kalau bumi ialah suatu magnet. Kenyataan ini sekalian menanggapi persoalan kenapa kala jarum kompas yang diam senantiasa menunjuk ke arah utara bumi( searah dengan geografis bumi).

Perihal ini diakibatkan sebab di dekat kutub utara bumi ada kutub selatan magnet bumi, sebaliknya di dekat kutub selatan bumi ada kutub utara magnet bumi. Medan magnet bumi merupakan posisi tertentu di dekat makhluk hidup yang sangat dipengaruhi oleh energi tarik bumi.

Sebagian besar hewan menggunakan medan magnet bumi buat mempertahankan kelangsungan hidupnya. Sebagaimana dipaparkan dalam novel Ilmu Pengetahuan Alam, hewan sanggup mengetahui medan magnet bumi sebab di dalam badan hewan ada magnet. Fenomena tersebut dinamakan biomagnetik.

Hewan yang mempunyai keahlian biomagnetik bisa memastikan mata angin ataupun sesuatu tempat dimana dia hendak bermigrasi, memudahkan upaya mencari mangsa, serta menjauhi musuh. Contoh hewan yang bermigrasi dengan menggunakan medan magnet bumi merupakan burung elang serta burung layang- layang.

Medan Magnet di Dekat Arus Listrik

Sebagaimana dipaparkan dalam novel Rahasia Diantara 2 Kutub, pada tahun 1820, seseorang ilmuwan berkebangsaan Denmark bernama Hans Christian Oersted menciptakan penyimpangan pada jarum kompas kala didekatkan pada kawat berarus listrik.

Perihal ini menampilkan, arus di dalam suatu kawat bisa menciptakan efek- efek magnetik. Bisa disimpulkan, kalau disekitar arus listrik ada medan magnet. Garis- garis medan magnet yang dihasilkan oleh arus pada kawat lurus membentuk bundaran dengan kawat pada pusatnya.

Berikutnya, secara teoritis Laplace melaporkan kalau kokoh medan magnet ataupun induksi magnetik di dekat arus listrik mempunyai watak:

• Berbanding lurus dengan kokoh arus listrik.
• Berbanding lurus dengan panjang kawat penghantar.
• Berbanding terbalik dengan kuadrat jarak sesuatu titik dari kawat penghantar tersebut.
• Arah induksi magnet tersebut tegak lurus dengan bidang yang dilalui arus listrik.

Medan Magnet Solenoida

Solenoida merupakan gulungan kawat yang digulung semacam spiral. Apabila ke dalam solenoida dialirkan arus listrik, di dalam solenoida terjalin medan magnet. Solenoida hendak berlaku selaku magnet dikala terdapat arus listrik.

Arahnya bisa didetetapkan dengan kaidah tangan kanan. Bila kita menggenggam solenoida dengan tangan kanan dengan bunda jari terbuka, arah bunda jari menampilkan arah induksi magnet( arah utara) serta arah keempat jari yang lain ialah arah arus listriknya.

Mengutip novel Fisika SMA XII IPA, Medan magnet di dalam solenoida sangat kokoh sebab ialah gabungan medan magnet tiap- tiap lilitan. Sebaliknya medan magnet di luar solenoida relatif kecil sebab kawat diperlemah dengan segmen kawat diseberangnya.

Medan Magnet Toroida

Toroida merupakan solenoida yang melingkar. Medan magnet di dalam kawat toroida memiliki arah yang sama. Aliran arus lewat keliling toroida menciptakan medan magnetik yang tegak lurus bidang foto.

Bila arus searah jarum jam hingga medan magnet masuk bidang kertas. Bila arus bertentangan arah jarum jam, hingga medan magnet keluar bidang kertas.